Audit Mutu Internal ISO 9001

Pengertian Audit

audit adalah membandingkan antara “Kriteria Audit” dengan kondisi actual,

Menurut Wikipedia Audit atau pemeriksaan dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.
kondisi actual adalah apa yang terjadi di lapangan misalnya kita bisa melihat laporan-laporan, demonstrasi karyawan dalam melakukan pekerjaan, dll

sedangkan kriteria audit adalah standard yang diajadikan acuan, misalnya kita akan menjalankan audit internal untuk standard ISO 9001:2008 jadi yang menjadi acuan adalah ISO 9001:2008 requirement (Klausal-klausal yang sesuai dengan ISO 9001:2008 termasuk didalamnya prosedur ISO 9001, Instruksi Kerja ISO 9001, Policy, UU, Surat Edaran, dll yang berlaku di perusahaan tersebut.

Tujuan Audit Mutu Internal

Audit bertujuan untuk melihat kesesuaian antara kondisi actual dan apa yang tertlis di dokumen, kondisi actual itu bisa berupa record atau catatan mutu ataupun observasi dengan melihat tata cara seseorang dalam melakuakan tugas/ pekerjaannya apakah sesuai dengan yang tertulis dalam Prosedur/ Instruksi Kerja.

Audit Juga bertujuan untuk melihat potensi improvement (effektifitas & Effisiensi) dari suatu proses.

Audit juga bisa dijadikan sarana pembelajaran baik bagi auditor maupun auditee sendiri, karena mereka bisa mempelajari proses dari bagian lain, dan sekaligus bisa menularkan pengetahuannya ke bagian yang di audit.

yang terutama audit ini bertujuan sebagai alat untuk memonitor implementasi system manajemen yang diterapkan perusahaan apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan atau masih perlu ditingkatkan lagi, sekaligus memetakan mana departemen atau bagian yang sudah baik implementasi dan performancenya dan mana bagian yang belum begitu bagus, sehingga langkah-langkah perbaikan bisa diambill segera.

Siklus Audit Mutu Internal ISO 9001

Audit internal adalah siklus berulang yang dimulai dari perencanaan audit yang meliputi pembuatan Pelatihan Audit, Pembentukan Tim Audit Internal, Pembuatan Audit KIT untuk Auditor. (Pembuatan Cek List Audit),Pembuatan Jadwal audit sampai dengan pemberitahuan Pelaksanaan Internal Audit,
selanjutnya Pelaksanaan Audit yang meliputi Opening Meeting, Pelaksanaan Audit, Interview, Observasi, Review Dokumen, sampai dengan Closing Meeting
siklus selanjutnya adalah Pelaporan Audit yang meliputi penulisan laporan (PLOR), Grading Ketidaksesuaian, Root Cause Analisis sampai Corrective Action/ Preventive Action plan.
Tindak Lanjut Audit dimulai dari Verivikasi Audit sampai dengan Laporan Hasil Audit Ke Top Management dan kembali lagi ke perencanaan audit.

demikian sekilas sharing mengenai Audit Mutu Internal

bagi anda yang memerlukan training Audit Mutu Internal ISO 9001/ 14001 atau OHSAS 18001, kontak kami di

HP : 0813 16410129

email: budi_wibowo_bb@yahoo.com

Sasaran Mutu

Pengertian Sasaran Mutu

Sasaran Mutu adalah Target dari Masing Masing Bagian / departemen yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu,

Syarat Sasaran Mutu

Scopenya Jelas untuk bagian atau departemen mana, Misalnya HRD, Operation, Marketing, dsb.
Measurable yang artinya sasaran mutu tersebut harus bisa diukur ( baik dlm bentuk Jumlah ataupun presentase)
Achievable : semestinya menentuan target / sasaran Mutu itu harus dapat dicapai, bila target terlalu tinggi, departemen/ bagian cenderung malas untuk mengejarnya
Realible : Sasaran Mutu haruslah sesuatu yang nyata / Sesuatu yang tidak nyata akan sulit untuk dijadikan target.
Time Frame nya juga harus jelas, jadi kapan seharunya sasaran itu dicapai sudah jelas di awal pembuatan sasaran mutu tersebut.

Langkah Pembuatan Sasaran Mutu

Penetapan Rencana Bisnis Perusahaan / Business Plan , di akhir tahun/ awal tahun berjalan.
Dari Rencana Bisnis tersebut diturunkan ke dalam target/ sasaran mutu masing masing departemen / bagian.

Masing Masing sasaran mutu departemen harus bisa mensupport untuk mencapai rencana bisnis perusahaan.

Sasaran Mutu sebaiknya dipilih sesuatu yang menantang bukan sesuatu yang memang sudah bisa dicapai sehari hari.
Bisnis Plan : Profit 500.000.000 di tahun 2014

Sasaran Mutu Operation :

Produksi 1.100.000 Item produk / Barang di tahun 2014 ( 1 item barang mendatangkan profit 500)

Sasaran Mutu Marketing :

Menjual Produk sebanyak 1.050.000 barang di tahun 2014

Sasaran Mutu Maintanance :

Delay produksi karena kerusakan mesin maksimal 30 menit / hari untuk

(memaksimalkan produksi sehingga target operation 1.100.000 bisa tercapai)

 

Sasaran Mutu HRD :

Menyediakan tenaga kerja yang trampil 100% sesuai dari segi kompetensi dan Jumlahnya.

Dll

Jadi semua departemen berkontribusi terhadap pencapaian target perusahaan melalui sasaran mutu masing masing departemen.

Rencana Kerja Sasaran Mutu:

Setelah sasaran Mutu ditetapkan dibuatlah rencana kerja untuk mencapai sasaran mutu tersebut.

Misalnya Operation menargetkan produksi sebesar 1.100.000 item barang, apa saja yang akan dilakukan

Contoh  :

Menambah kapasitas mesin (kapan mau dilakukan)
Menambah jam kerja/ Shift ( kapan mau dilakukan )
Dll….
Dengan rencana kerja ini diharapkan sasaran mutu bisa dicapai karena step-stepnya sudah jelas.

Monitoring Sasaran Mutu,

Yang disebut monitoring adalah proses pemantauan terhadap pencapaian sasaran mutu yang sudah ditetapkan secara periodic, misalnya mingguan, bulanan, 3 bualanan, atau empat bulanan,

Monitoring ini dibuat untuk mengantisipasi permasalahan/ hambatan yang timbul dalam mencapai sasaran yang ditetapkan, sekaligus melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan untuk berbagai masalah.

Action

Improvement Sasaran / Target apabila target telah tercapai, atau mengganti target apapbila target sudah tidak mungkin lagi dinaikan…..

wow… mudah sekali ya….?

Pelatihan ISO, Konsultasi ISO, Training ISO, hubungi kami Konsultan ISO

HP : 0813 16410129

email: budi_wibowo_bb@yahoo.com

Sertifikat ISO 9001

Pemahaman Sertifikat ISO

Sertifikat ISO 9001 adalah sertifikat mengenai sistem manajemen mutu perusahaan, sertifikat ini sebagai pengakuan oleh pihak ketiga bahwa perusahaan atau organisasi sudah menjalankan semua kaidah kaidah yang diminta oleh Persyaratan Sisitem Manajemen Mutu ISO 9001:2015,

Proses Sertifikat ISO 9001 sangat mudah dengan cara sbb:

1. Menyiapkan semua dokumen yang diperlukan untuk sertifikasi ISO 9001

  • Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu
  • Prosedur Mutu
  • Instruksi Kerja
  • Form

2. Implementasi Sistim Manajemen Mutu ISO 9001

  • Review Prosedur / Instruksi Kerja
  • Perbaikan Prosedur/ Instruksi Kerja
  • Mencatat dan menyimpan bukti bukti / Catatan Mutu
  • Pengarsipan

3. Review/ Pengecekan Sistem Dengan Internal Audit

  • Pelatihan Internal Audit
  • Pelaksanaan Internal Audit
  • Tindakan Perbaikan
  • Verivikasi

4. Manajemen Review

  • Pengumpulan materi manajemen Review
  • Pelaksanaan Manajemen Review
  • Rekomendasi dan Tindak Lanjut

5. Audit Sertifikasi Oleh Badan Sertifikasi

 

Cara Pemilihan Badan Sertifikasi untuk Sertifikat ISO 9001

  1. Pilih Badan sertifikasi yang mempunyai akreditasi yang jelas (UKAS, JAS-ANZ, dll),
  2. Nomer Sertifikat yang dikeluarkan teregister secara online.
  3. Biaya yang diminta rasional tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah.
  4. Biaya Assesment/ Kunjungan  tidak  mahal,  biasanya  karena  biaya sertifikasinya Murah, biaya kunjungan menjadi mahal.
  5. Periode waktu Assessment Jelas.

Masa Berlaku Sertifikat ISO 9001

masa berlaku sertifikat ISO selama 3 Tahun, namun setiap 6 atau 12 bulan badan sertifikasi akan melakukan audit survailance untuk memastikan apakah implementasi ISO 9001 masih berjalan dengan baik dan apakah perusahaan masih dapat mempertahankan Sertifikat ISO 9001 nya

Biaya Sertifikat ISO 9001

Biaya yang harus dikeluarkan untuk sertifikasi biasanya dihitung berdasarkan jumlah karyawan dan berapa lokasi yang akan disertifikasi.

selain itu biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk sertifikat iso 9001 adalah sbb:

  • Biaya Konsultasi dan Training ISO 9001
  • Biaya Badan Sertifikasi
  • Biaya Transportasi konsultan dan badan sertifikasi bila diluar kota

Jangka Waktu Proses Sertifikat ISO

waktu proses sertifikat ISO 9001 antara 2-4 bulan, tergantung aktif tidaknya Tim Implementor di Perusahaan.

Demikian sharing mengenai sertifikat ISO 9001, semoga bermanfaat….Konsultasi , Training dan sertifikasi ISO 9001, silahkan menghubungi kami di HP 0812 10 9 10 329 banyak perusahaan yang sudah kami bantu……

Persyaratan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008

 

Persyaratan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008  merupakan persyaratan standard  yang berfokus pada proses dan pelanggan, maka pemahaman terhadap persyaratan-persyaratan dari ISO 9001:2008 akan membantu organisasi dalam menetapkan dan mengembangkan sistem manajemen mutu secara sistematik untuk memenuhi kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dan peningkatan proses terus-menerus (continious process impovement). 

klausal utama dalam sisitem manajemen mutu tersebut adalah :

 

Klausul 4. Sistem Manajemen Mutu

Klausul ini lebih menekankan pada kebutuhan untuk peningkatan terus-menerus (continual improvement). Manajemen organisasi harus menetapkan langkah-langkah untuk implementasi sistem manajemen mutu 9001:2008.

klausal ini berisi terutama terkait dengan persyaratan umum dari sisitem manajemen mutu dan persyaratan dokumentasi sisitem manajemen mutu.

 

Klausul 5. Tanggung Jawab Manajemen

Klausul ini menekankan pada komitmen dari manajemen puncak menuju perkembangan dan peningkatan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Klausul ini juga menjelaskan

1. keterlibatan manajemen puncak untuk memahami  kebutuhan-kebutuhan pelanggan,

2. menetapkan kebijakan untuk mutu,

3. menetapkan sasaran  mutu, perencanaan sistem manajemen mutu,

4. menetapkan tanggung jawab dan wewenang organisasi,

5. mengangkat  seorang yang mewakili manajemen dan

6. menjamin proses komunikasi internal yang tepat,

7. serta harus melakukan peninjauan ulang sistem manajemen mutu.

 

Klausul 6. Manajemen Sumber Daya Manusia

Klausal ini menyatakan bahwa suatu organisasi hasus menetapkan dan memberikan sumber-sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi harapan dan kepuasan pelanggan.

1. Menyiapkan sumber daya yang diperlukan untuk proses produksi atau penyediaan jasa

2. Memastikan bahwa orang  yang bekerja di masing masing bagian sesuai dengan kompetensinya

3. Penyelenggaraan training dan evaluasinya

4. kesadaran pentingnya memenuhi persyaratan pelanggan

Klausul 7. Realisasi Produk/ Jasa

Klausul ini menyatakan bahwa organisasi harus menjamin bahwa proses realisasi produk/Jasa  berada di bawah pengendalian agar memenuhi persyaratan produk.

1. Perencanaan Realisasi Produk

2. Komunikasi pelanggan

3. Design dan Pengembangan

4. Pembelian

5. Pengendalian Produksi/ Jasa

6. Kalibrasi

 

Klausul 8. Pengukuran, Analisis dan Peningkatan

Menurut klausul ini organisasi harus  menerapkan proses-proses pengukuran, pemantauan, analisis dan peningkatan yang diperlukan agar menjamin kesesuaian dari produk, menjamin kesesuaian dari sistem manajemen mutu dan meningkatkan terus-menerus efektivitas dari sistem manajemen mutu.

1. Pengukuran Produk

2. Pengukuran Proses

3. Internal audit

4. Ketidaksesuaian Produk/ Jasa

4. Tindakan Perbaikan

5. Tindakan Pencegahan

6. Analisa Data

demikian sedikit penjelasan pengenai persyaratan ISO 9001:2008, semoga bermanfaat….

Pertanyaan Internal Audit ISO 9001:2008

Banyak pertanyaan Internal Audit ISO 9001 :2008  dalam pelaksanaan internal audit, hanya kadang kita kurang memahami pola yang ada dalam typical pertanyaan internal audit, auditor biasanya menggunakan Pola PDCA dalam membuat pertanyaan seperti contoh pertanyaan pertanyaan di bawah ini :

 

Pertanyaan Internal Audit ISO 9001:2008  PLAN

1. Jelaskan Tentang  Kebijakan Mutu &  Sasaran Mutu ?

Pertanyaan ini sangat sering muncul karena berkaitan dengan :

  1. Perencanaan Perusahaan Secara global, untuk memastikan bahwa semua orang dalam organisasi mengetahui apa yang diinginkan organisasi berkaitan dengan Sistem Manajemen Mutu nya
  2. Perencanaan Departemen/ Bagian/ Seksi, guna mengetahui apa target Departemen/ Bagiant tersebut.
  3. memastikan sampai dimana pencapaian departemen/ bagian/ seksi tersebut dan memastikan tindakan pencegahan sudah di identifikasi untuk menghindari melesetnya pencapaian target
  4. Memastikan kesadaran karyawan mengenai sistem manajemen mutu pada organisasi tersebut.

 

2. Jelaskan Apa tugas dan tanggung jawab anda

Pertanyaan ini terkait dengan Job Description, kepastian tanggung jawab dan tugas, sekaligus melihat kompetensi auditee apakah sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, sampai dengan hirarki organisasi (Struktur Organisasi) dimana dengan siapa auditee bertanggung jawab dan siapa saja yang menjadi bagian dari departemenya. Sekaligus melihat apa kontribusi auditee bagi pencapaian sasaran mutu departemen, sasaran mutu perusahaan, dan melihat potensi hambatan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

 

Pertanyaan Internal Audit ISO 9001:2008 DO

3. Apakah anda mempunyai acuan dalam menjalankan tugas & Bagaimana anda melakukan tugas ? (Acuan bisa termasuk UU, Peraturan, Manual, Prosesdur, IK, Persyaratan lain)

Pertanyaan ini diajukan untuk melihat apakah auditee memiliki standard­standard/ Petunjuk/ Pedoman dalam melaksanakan tugas­tugasnya. Ini adalah pertanyaan pembuka bagi auditor untuk masuk ke dalam proses kegiatan yang dilakukan oleh auditeee, melihat apakah proses tersebut sesuai dengan acuan tersebut, dan melihat potensi improvement proses yang sudah dijalankan selama ini. Termasuk di dalamya waktu penyelesaian proses, hasil yang diperoleh dan bahan / alat/ Sumber daya yang diperlukan selama proses. dan melihat ketrampilan/ kemampuan auditee dalam melakukan proses tersebut.

 

Pertanyaan Internal Audit ISO 9001:2008 CHECK

4. Bagaimana anda memastikan bahwa dengan proses yang sekarang, Sesuai dengan

Rencana  ?

Pertanyaan ini untuk memastikan proses monitoring berjalan, sampai dimana, mau kemana, berapa lama lagi Target akan menjadi aktual. Dan apa apa yang diperlukan untuk mencapainya. Sekaligus melakukan cek apakah hasil dari proses sesuai dengan permintaan customer dan, pertanyaan berikutnya ….

5. Bagaimana jika proses/ produk/ jasa tidak sesuai dengan persyaratan ?

Pertanyan ini digunakan untuk mendapatkan gambaran apakah Ketidaksesuain telah teridentifikasi dan bagaimana menanggulanginya/ bagaiamana perlakuaan terhadap produk yang tidak sesuaia tsb.

 

Pertanyaan Internal Audit ISO 9001:2008 ACT & IMPROVEMENT

Apa ada yang bisa di tingkatkan?

Pertanyaan ini untuk melihat potensi peningkatkan kinerja proses dan potensi penghematan sumber daya yang digunakan, dibandingkan dengan apa yang telah dilakukan sekarang.

7.  dll…

 

 

Semoga Bermanfaat :

Training,  Internal Audit ISO 9001:2008, ISO 14001, OHSAS 18001, kontak kami HP  0813 1641 0129

Pendekatan Proses dalam ISO 9001:2015

logo ISO 9001

Pengertian Manajemen  Proses

menurut wikipedia Manajemen proses adalah rangkaian aktivitas perencanaan dan pengawasan kinerja suatu proses, terutama proses bisnis . Manajemen proses mengaplikasikan pengetahuan, ketrampilan, peralatan, teknik, serta sistem untuk mendefinisikan, memvisualisasikan, mengukur, mengontrol, melaporkan, dan memperbaiki proses dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan atau laba. ISO 9001 mempromosikan pendekatan proses untuk mengelola suatu organisasi

di dalam ISO 9001 2015 diterapkan juga prinsip pendekatan / manajemen proses ini untuk terus menerus menemukan proses yang terstandard dan diperbaiki efektifitas dan Efisiensinya,

Pendekatan Proses :

Identifikasi dan pengaturan yang sistematis dari proses-proses yang dikerjakan dalam  suatu organisasi dan merupakan Interaksi Antar Proses-proses tersebut

Metode dalam menjelaskan pendekatan proses ini adalah siklus deming yaitu Plan  – Do  – Check  – Act (PDCA) yang diterapkan dalam penyusunan dan penetapan proses-proses yang dilakukan.

 

siklus PDCA

 

PDCA inilah nantinya yang akan menjadi nyawa dalam implementasi ISO 9001 di Orgianisasi, baik level individu, departemen atau dalam lingkaran utama di dalam organisasi.

sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 ini juga menerapkan prinsip pendekatan proses ini seperti yang terlihat pada gambar berikut :

pendekatan proses ISO-9001-2008-Model

 Plan dalam siklus diatas adalah Management Responsibility dan Resource Management, Do nya adalah Product Realization, check nya adalah measurement analysis, actnya kembali lagi ke Management responsibility dan jangan lupa Improvement.

siklus PDCA ini seharusnya tetap dipelihara dari level individu, departemen sampai dengan organisasi, agar semua orang dan semua bagian terlibat dalam usaha usaha mencari cara / proses yang paling efisien dan efektif dalam organisasi.

seandainya ini sudah dijalankan dengan baik, maka kepuasan pelanggan dapat diraih dan proses kerja dalam organisasi pun terus menerus ditingkatkan, sehingga organisasi bisa semakin maju dan berkembang..

demikian sedikit shraing mengenai pendekatan proses dalam ISO 9001:2015, semoga bermanfaat…

training, konsultasi, mengenai PDCA concept dan Sertifikasi ISO 9001: 2015 dapat menghubungi kami di HP 0812 10 9 10 329, email :budiwibowo.gmci@gmail.com

Pengertian ISO 9001

Training  ISO 9001

Pengertian ISO 9001

menurut wikipedia ISO 9001 merupakan standar internasional di bidang sistem manajemen mutu. Suatu lembaga/organisasi yang telah mendapatkan akreditasi (pengakuan dari pihak lain yang independen) ISO tersebut, dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal manajemen penjaminan mutu produk/jasa yang dihasilkannya.

Generic Generic berarti standar yang sama dapat diterapkan pada berbagai organisasi, besar atau pun kecil, apapun product dan layanannya, dalam sembarang actifitas suatu sektor, dan apakah itu adalah perusahaan business, layanan public atau departemen pemerintahan.

Sistem manajemen mengacu pada apa yang organisasi lakukan untuk mengelola proses, atau aktivitas, sehingga produk atau jasa memenuhi tujuan yang telah ditetapkannya sendiri, seperti:

  • Memenuhi persyaratan kualitas pelanggan,
  • Sesuai dengan peraturan, atau
  • tujuan lingkungan.

Sejarah ISO 9001:2008

  • Dikeluarkan oleh International Organization for Standardization (ISO) , berkedudukan di Genewa, Swiss.
  • ISO 9001:2008 disusun oleh Technical Committee (TC) 176.
  • Dikeluarkan pertama kali pada tahun 1987.
  • Telah mengalami perubahan / revisi sebanyak dua kali yaitu pada tahun 1994 dan 2008.
  • Diadopsi oleh serluruh negara anggota ISO menjadi standar pada masing-masing negara tersebut

Keluarga ISO 9000

  • ISO 9000 – Sistem Manajemen Mutu           Dasar Acuan dan Kosa Kata
  • ISO 9001 – Sistem Manajemen Mutu                           Persyaratan
  • ISO 9004 – Sistem Manajemen Mutu         Panduan untuk Peningkatan Kinerja
  • ISO 19011 – Panduan untuk Audit Sistem Manajemen      Mutu dan Lingkungan

 

Pada dasarnya ISO 9001 satu ini adalah suatu standard bagi organisasi untuk dapat mencapai kepuasan pelanggan sehingga pada akhirnya bisnis organisasi tersebut bisa berjalan secara berkesinambungan.

Manfaat Penerapan  sistem manajemen Mutu ISO 9001:2008

  • Untuk menetapkan standar dan membakukan proses kerja serta penanggung jawabnya
  • Untuk memastikan standar kerja tetap pada perusahaan, bukan pada individu karyawannya
  • Untuk memastikan proses tetap berkelanjutan, walaupun ada perubahan personel
  • Sebagai alat bantu training untuk karyawan baru
  • Untuk menghindari perubahan tanpa adanya pemberitahuan
  • Sebagai referensi dan bukti tertulis yang standar sehingga proses bisa diaudit
  • Bisa digunakan untuk pengembangan organisasi
  • Memenuhi kebutuhan pasar

kira kira bagaimana kondisi organisasi apabila tidak menjalankan sistem manajemen Mutu ini ?

  • Tidak ada instruksi kerja / informasi tertulis
  • Instruksi kerja tidak ditaati
  • Tidak ada record (rekaman)
  • Record sukar ditemukan
  •  Dokumen-dokumen tidak terkontrol
  •  Melakukan perubahan yang bukan wewenangnya
  •  Peralatan inspeksi tidak dikalibrasi
  •  Meletakan barang tidak pada tempatnya
  •  Status barang tidak jelas
  •  Komplain Pelanggan tidak ditangani sampai tuntas
  • Target dan sasaran perusahaan tidak jelas
  • tidak ada improvement dan efisiensi

nah bisa dibayangkan kondisi usaha yang tidak menjalankan sistem manajemen mutu dengan baik, apabila organisasi mengalami salah satu kondisi seperti di atas maka sudah saatnya organisasi anda menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001 ini ..

Demikian sedikit penjelasan mengenai ISO 9001:2008, semoga bermanfaat,

apabila organisasi anda membutuhkan konsultasi , Training, Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 ini , silahkan mengontak kami

Global Management Consulting Indonesia, HP 0812 10 9 10 329

 

1 2 3