Sertifikasi ISO Cepat

Sertifikasi ISO Cepat bagi perusahaan kontraktor dan manufacture

 

Sertifikasi iso cepat

 

Sertifikasi ISO (International Organization for Standardization) telah menjadi standar yang diakui secara internasional untuk menilai keunggulan dalam manajemen bisnis. Untuk banyak organisasi, mendapatkan sertifikasi ISO bukan hanya menjadi prestise, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan dan meningkatkan efisiensi operasional. Artikel ini akan membahas pentingnya mendapatkan sertifikasi ISO secara cepat dan bagaimana hal tersebut dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi bisnis.

Pemahaman Tentang Sertifikasi ISO:

Sertifikasi ISO mencakup serangkaian standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen tertentu. Beberapa standar yang paling umum adalah ISO 9001 (Manajemen Mutu), ISO 14001 (Manajemen Lingkungan), dan ISO 45001 (Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Keuntungan Sertifikasi ISO:

Kepercayaan Pelanggan: Pelanggan cenderung lebih percaya pada perusahaan yang telah mendapatkan sertifikasi ISO karena menunjukkan kualitas dan komitmen terhadap standar internasional.
Efisiensi Operasional: Proses untuk memenuhi persyaratan ISO seringkali melibatkan peninjauan dan perbaikan proses internal, yang dapat meningkatkan efisiensi operasional.
Keunggulan Kompetitif: Sertifikasi ISO dapat membedakan bisnis dari pesaing, membuka pintu bagi peluang baru, dan memberikan keuntungan kompetitif di pasar.

Proses Mendapatkan Sertifikasi ISO Cepat:

Persiapan yang Matang: Persiapkan dokumentasi dan proses bisnis dengan cermat sebelum memulai proses sertifikasi.
Pelatihan dan Kesadaran: Pastikan bahwa karyawan memahami persyaratan ISO dan dilibatkan dalam persiapan.
Kerjasama dengan Pihak Eksternal: Bekerjasama dengan lembaga sertifikasi dan konsultan dapat membantu mempercepat proses.

Teknologi Dalam Sertifikasi ISO:

Sistem Manajemen Berbasis Teknologi: Gunakan teknologi untuk membangun dan mengelola sistem manajemen yang sesuai dengan standar ISO.
Automatisasi Proses: Memanfaatkan solusi otomatisasi untuk memastikan kepatuhan dan pelaporan yang akurat.

Tantangan dan Cara Mengatasinya:
Tantangan Umum: Tantangan yang mungkin dihadapi selama proses sertifikasi.
Strategi Mengatasi Tantangan: Cara mengatasi hambatan dan menjaga konsistensi dalam memenuhi standar ISO.

Mendapatkan sertifikasi IS0 bukan hanya tentang memenuhi persyaratan standar internasional, tetapi juga tentang meningkatkan keunggulan bisnis dan membangun kepercayaan pelanggan. Dengan persiapan yang matang, kolaborasi dengan pihak eksternal, dan pemanfaatan teknologi, bisnis dapat mencapai sertifikasi ISO secara cepat dan efektif, membuka pintu untuk pertumbuhan dan keberlanjutan jangka panjang.

Proses sertifikasi ISO 9001 (Manajemen Mutu), ISO 14001 (Manajemen Lingkungan), dan ISO 45001 (Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) memerlukan perencanaan yang matang, implementasi yang tepat, dan kolaborasi yang efektif. Meskipun tidak mungkin mempercepat proses ini secara drastis, beberapa langkah dapat membantu memastikan bahwa perusahaan dapat mencapai sertifikasi dengan efisien dan tanpa penundaan yang tidak perlu:

Persiapan Awal:

Identifikasi kebutuhan dan persyaratan untuk setiap standar ISO.
Buat tim proyek khusus untuk mengelola proses sertifikasi.
Tentukan tanggung jawab dan peran masing-masing anggota tim.

Penilaian Awal:

Lakukan penilaian awal internal untuk menentukan tingkat kesiapan organisasi terhadap persyaratan ISO.
Identifikasi area yang memerlukan perbaikan atau perubahan.
Dokumentasi dan Implementasi:

Kembangkan sistem dokumentasi yang memadai sesuai dengan persyaratan ISO.
Implementasikan perubahan atau perbaikan yang diperlukan berdasarkan hasil penilaian awal.

Pelatihan dan Kesadaran:

Berikan pelatihan kepada karyawan tentang standar ISO yang relevan.
Tingkatkan kesadaran karyawan terhadap pentingnya mematuhi prosedur dan kebijakan yang ditetapkan.

Audit Internal:

Lakukan audit internal secara teratur untuk memastikan bahwa sistem memenuhi persyaratan ISO.
Identifikasi dan perbaiki nonkonformitas yang mungkin ditemukan selama audit.
Kerjasama dengan Pihak Eksternal:

Bekerjasama dengan lembaga sertifikasi atau konsultan yang berpengalaman.
Libatkan mereka sejak awal untuk mendapatkan panduan dan bimbingan yang diperlukan.
Sertifikasi Eksternal:

Siapkan dokumen dan data yang diperlukan untuk audit eksternal.
Kolaborasi aktif dengan auditor selama proses sertifikasi eksternal.

Tindak Lanjut:

Tinjau hasil audit dan identifikasi rekomendasi perbaikan atau kesempatan untuk meningkatkan sistem.
Implementasikan tindakan perbaikan dan tindak lanjut sesuai kebutuhan.

Pemeliharaan Sertifikasi:

Pertahankan komitmen terhadap standar ISO dengan melakukan audit internal secara berkala.
Perbarui sistem dan prosedur sesuai dengan perubahan yang mungkin terjadi di organisasi.

Manfaatkan Teknologi:

Manfaatkan perangkat lunak manajemen mutu untuk membantu dalam dokumentasi dan pemeliharaan proses.
Automatisasi proses tertentu untuk meningkatkan efisiensi.

Evaluasi Kinerja:

Terus evaluasi kinerja sistem manajemen sesuai dengan kriteria keberhasilan yang ditetapkan.
Penting untuk diingat bahwa proses sertifikasi tidak hanya tentang mencapai dokumen tertentu, tetapi juga tentang menciptakan budaya perusahaan yang terus menerapkan prinsip-prinsip standar ISO dalam setiap aspek operasionalnya. Dengan perencanaan yang baik dan kolaborasi tim yang efektif, organisasi dapat memastikan proses sertifikasi berjalan seefisien mungkin.

Penerapan standar ISO 9001 (Manajemen Mutu), ISO 14001 (Manajemen Lingkungan), dan ISO 45001 (Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dapat menghadapi beberapa hambatan. Memahami dan mengatasi hambatan-hambatan ini akan membantu organisasi mencapai keberhasilan dalam penerapan dan memelihara standar ISO. Berikut adalah beberapa hambatan umum yang mungkin dihadapi:

Kurangnya Kesadaran dan Pemahaman:

Hambatan: Karyawan mungkin kurang memahami manfaat atau tujuan dari penerapan standar ISO.
Solusi: Berikan pelatihan dan edukasi secara menyeluruh kepada seluruh anggota organisasi untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang standar yang diterapkan.

Tantangan Budaya Organisasi:

Hambatan: Budaya organisasi yang tidak mendukung perubahan atau resistensi terhadap proses baru.
Solusi: Libatkan pimpinan dalam mengkomunikasikan pentingnya penerapan standar ISO dan dorong budaya organisasi yang mendukung inisiatif tersebut.
Kompleksitas dan Biaya Implementasi:

Hambatan: Implementasi standar ISO dapat melibatkan perubahan proses yang kompleks dan memerlukan investasi finansial.
Solusi: Lakukan perencanaan yang matang, alokasikan sumber daya dengan bijak, dan pertimbangkan manfaat jangka panjang yang dapat diperoleh dari penerapan standar ISO.
Kesulitan dalam Penilaian Risiko dan Peluang:

Hambatan: Identifikasi dan penilaian risiko serta peluang mungkin sulit dilakukan dengan akurat.
Solusi: Gunakan pendekatan sistematis dalam menilai risiko dan peluang, melibatkan berbagai pihak terkait, dan terapkan proses pemantauan yang berkelanjutan.
Ketidaksesuaian dengan Persyaratan:

Hambatan: Mencapai kesesuaian penuh dengan persyaratan standar ISO dapat menjadi tantangan.
Solusi: Audit internal secara teratur, identifikasi ketidaksesuaian, dan terapkan tindakan perbaikan yang sesuai untuk memastikan kesesuaian.
Keterlibatan Karyawan yang Kurang:

Hambatan: Keterlibatan karyawan yang kurang aktif dapat menghambat proses implementasi.
Solusi: Dorong partisipasi aktif karyawan dengan melibatkan mereka dalam perencanaan, implementasi, dan peningkatan sistem manajemen.
Kebijakan dan Prosedur yang Tidak Efektif:

Hambatan: Kebijakan dan prosedur yang tidak jelas atau tidak efektif dapat menyulitkan penerapan.
Solusi: Bangun kebijakan dan prosedur yang jelas, sederhana, dan mudah dipahami. Pastikan bahwa karyawan memiliki akses yang mudah ke dokumen-dokumen tersebut.
Pemeliharaan Konsistensi:

Hambatan: Pemeliharaan konsistensi dalam penerapan standar ISO dapat menjadi sulit, terutama seiring pertumbuhan dan perubahan organisasi.
Solusi: Gunakan teknologi untuk mendukung pemeliharaan konsistensi, dan lakukan audit internal secara berkala untuk memastikan kesesuaian.
Ketidakmampuan dalam Pengukuran Kinerja:

Hambatan: Kesulitan dalam mengukur kinerja sesuai dengan persyaratan ISO.
Solusi: Identifikasi indikator kinerja kunci (KPI) yang sesuai dengan tujuan organisasi dan rutin lakukan pengukuran serta evaluasi kinerja.
Melalui pendekatan yang sistematis, komunikasi terbuka, dan komitmen tinggi dari seluruh organisasi, banyak hambatan dalam penerapan standar ISO dapat diatasi. Dengan mengatasi hambatan-hambatan tersebut, organisasi dapat meraih manfaat jangka panjang dari penerapan standar ISO, termasuk peningkatan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan

Manfaat Sertifikasi ISO 14001:2015

Manfaat Sertifikasi ISO 14001:2015

Apa itu Sertifikasi ISO 14001:2015?

ISO 14001:2015 adalah standar internasional yang dirancang untuk membantu organisasi mendirikan, mengimplementasikan, dan memelihara Sistem Manajemen Lingkungan (Environmental Management System/EMS). Dikembangkan oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO), standar ini memberikan kerangka kerja bagi organisasi untuk mengelola dampak lingkungan mereka dengan cara yang berkelanjutan.

Manfaat Sertifikasi ISO 14001:2015

1. Pemeliharaan Lingkungan Hidup

Dengan mengadopsi standar ISO 14001:2015, organisasi berkomitmen untuk mengurangi dampak negatif mereka pada lingkungan. Ini termasuk pengelolaan limbah yang lebih baik, efisiensi dalam penggunaan sumber daya alam, dan pengendalian emisi.

2. Kepatuhan Regulasi Lingkungan

Sertifikasi ISO 14001:2015 membantu organisasi memenuhi persyaratan hukum dan regulasi lingkungan yang berlaku. Ini mengurangi risiko hukum dan denda terkait pelanggaran lingkungan.

3. Peningkatan Efisiensi Operasional

ISO 14001:2015 mendorong organisasi untuk mengidentifikasi dan mengurangi limbah dan konsumsi sumber daya. Hal ini dapat menghemat biaya operasional dan membantu organisasi menjadi lebih berkelanjutan.

4. Peningkatan Citra dan Reputasi

Sertifikasi ini membantu meningkatkan citra dan reputasi organisasi di mata pelanggan, mitra bisnis, dan pemegang saham. Organisasi yang memiliki fokus kuat pada keberlanjutan lingkungan akan lebih menarik bagi konsumen yang peduli dengan isu-isu lingkungan.

5. Akses ke Pasar Baru

Saat ini, banyak pelanggan dan mitra bisnis mencari mitra yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan. Sertifikasi ISO 14001:2015 dapat membantu membuka pintu ke pasar yang lebih besar dan mitra yang lebih banyak.

Implementasi Sertifikasi ISO 14001:2015

1. Komitmen Puncak Manajemen

Manajemen puncak perlu memberikan komitmen mereka terhadap implementasi ISO 14001:2015 dan memastikan sumber daya yang cukup dialokasikan untuknya.

2. Penilaian Dampak Lingkungan

Identifikasi dampak organisasi pada lingkungan, termasuk proses, produk, dan layanan yang berdampak.

3. Penyusunan Kebijakan Lingkungan

Buat kebijakan lingkungan yang menggambarkan komitmen organisasi terhadap praktik berkelanjutan.

4. Perencanaan dan Implementasi Tindakan

Tentukan langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk mengurangi dampak lingkungan, seperti pengelolaan limbah, penghematan energi, dan perlindungan alam.

5. Monitoring dan Pemantauan

Kembangkan sistem pemantauan untuk melacak dampak lingkungan dan mengukur keberhasilan implementasi.

6. Audit dan Peningkatan Berkelanjutan

Lakukan audit internal dan eksternal secara berkala untuk memastikan kepatuhan dan identifikasi area yang memerlukan perbaikan.

Kesimpulan

Sertifikasi ISO 14001:2015 adalah alat yang sangat kuat untuk organisasi yang ingin memprioritaskan keberlanjutan lingkungan dan mencapai keunggulan bisnis. Dengan mengadopsi standar ini, organisasi dapat memperkuat komitmen mereka terhadap lingkungan, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendapatkan manfaat besar dalam hal reputasi dan peluang pasar. ISO 14001:2015 adalah alat penting dalam mengarahkan organisasi ke arah masa depan yang lebih berkelanjutan.

Pelatihan Auditor Internal ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, dan SMK3 PT Krakatau Sarana Property

Pelatihan Auditor Internal ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, dan SMK3 PT Krakatau Sarana Property

ISO 9001 14001 SMK3 Integrated Internal auditor training

 

Dalam dunia bisnis saat ini, organisasi berusaha keras untuk memastikan standar kualitas tertinggi, kelestarian lingkungan, dan keselamatan di tempat kerja. Untuk mencapai tujuan tersebut, banyak perusahaan memilih sertifikasi seperti ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, dan SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Sertifikasi ini menunjukkan komitmen terhadap keunggulan, tanggung jawab lingkungan, dan kesejahteraan karyawan.

Sekilas Pelatihan

Pada tanggal 26 dan 27 Juli 2023, PT Krakatau Sarana Property mengadakan program Pelatihan Internal Auditor di Hotel GH Universal Bandung. Pelatihan ini terselenggara atas kerja sama dengan Global Management Consulting Indonesia, sebuah perusahaan konsultan ternama yang berspesialisasi dalam memberikan keahlian dalam manajemen mutu, kelestarian lingkungan, dan keselamatan tempat kerja.

Pelatihan ini bertujuan membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi auditor internal yang efektif untuk standar ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, dan SMK3. Auditor internal memainkan peran penting dalam menilai sistem dan proses manajemen organisasi, memastikan kepatuhan dengan standar internasional, dan mengidentifikasi area untuk perbaikan.

ISO 9001:2015

ISO 9001:2015 adalah standar manajemen mutu yang diakui secara internasional yang berfokus pada peningkatan kepuasan pelanggan dan perbaikan berkelanjutan dalam organisasi. Standar tersebut menekankan pentingnya sistem manajemen kualitas (QMS) yang kuat untuk memenuhi persyaratan pelanggan dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

Selama pelatihan, peserta mendalami prinsip-prinsip utama ISO 9001:2015, yang meliputi:

Fokus pelanggan: Memahami dan memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.
Kepemimpinan: Membangun komitmen kepemimpinan yang kuat terhadap SMM.
Keterlibatan orang: Melibatkan karyawan dalam mencapai sasaran mutu.
Pendekatan proses: Mengelola aktivitas dan sumber daya sebagai proses yang saling berhubungan.
Perbaikan: Terus mencari peluang untuk perbaikan.
Pengambilan keputusan berbasis bukti: Memanfaatkan data dan informasi untuk pengambilan keputusan.
Manajemen hubungan: Membangun hubungan yang menguntungkan dengan pemasok dan pemangku kepentingan.

 

Pelatihan ISO 9001 2015 140012015 SMK3 Integrated Internal auditor
ISO 14001:2015

ISO 14001:2015 adalah standar yang diakui secara global untuk sistem manajemen lingkungan (EMS). Ini memberikan kerangka kerja bagi organisasi untuk menerapkan praktik berkelanjutan, mengurangi dampak lingkungannya, dan menunjukkan komitmen terhadap tanggung jawab lingkungan.

Peserta belajar tentang elemen inti ISO 14001:2015, antara lain:

Kebijakan lingkungan: Menetapkan komitmen organisasi terhadap perlindungan lingkungan.
Perencanaan: Menetapkan tujuan lingkungan dan rencana tindakan untuk mencapainya.
Implementasi: Menerapkan EMS ke dalam praktik dan mengintegrasikannya ke dalam proses yang ada.
Memeriksa dan tindakan korektif: Memantau kinerja dan mengambil tindakan korektif.
Tinjauan manajemen: Menilai efektivitas EMS dan mengidentifikasi area untuk perbaikan.
SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

SMK3 adalah standar Indonesia untuk manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. Ini memastikan bahwa organisasi memprioritaskan kesejahteraan karyawan mereka dan menjaga lingkungan kerja yang aman.

Selama pelatihan, peserta mendapatkan wawasan tentang aspek fundamental SMK3, antara lain:

Identifikasi bahaya dan penilaian risiko: Mengidentifikasi potensi bahaya dan mengevaluasi risiko terkait.
Persyaratan hukum dan lainnya: Memahami dan mematuhi peraturan kesehatan dan keselamatan yang relevan.
Tujuan dan program: Menetapkan tujuan kesehatan dan keselamatan dan menerapkan rencana aksi.
Sumber daya, peran, tanggung jawab, dan wewenang: Mengalokasikan sumber daya dan menentukan peran untuk implementasi yang efektif.
Evaluasi kinerja: Memantau dan mengukur kinerja kesehatan dan keselamatan.
Tinjauan manajemen: Meninjau efektivitas SMK3 dan menentukan area untuk perbaikan.
Kesimpulan

Pelatihan Auditor Internal ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, dan SMK3 yang diselenggarakan oleh Global Management Consulting Indonesia untuk PT Krakatau Sarana Properti di Hotel GH Universal Bandung pada tanggal 26 hingga 27 Juli 2023 merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan kapabilitas organisasi dalam kualitas manajemen, kelestarian lingkungan, dan keselamatan tempat kerja. Para peserta yang dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang berharga, kini dipersiapkan untuk berkontribusi aktif sebagai auditor internal untuk mempertahankan dan meningkatkan kepatuhan PT Krakatau Sarana Property terhadap standar internasional dan komitmen untuk keunggulan.

Pertanyaan Internal Audit ISO 14001:2015

Pertanyaan Internal Audit ISO 14001:2015

ISO 14001:2015 adalah standar internasional untuk sistem manajemen lingkungan. Melakukan audit internal berdasarkan siklus Plan-Do-Check-Act (PDCA) merupakan bagian integral dari kerangka kerja ISO 14001:2015. Berikut adalah beberapa pertanyaan audit internal yang dapat Anda gunakan, disusun menurut siklus PDCA:

PLAN:

Sudahkah organisasi menetapkan dan memelihara tujuan dan target lingkungan yang terdokumentasi?
Apakah tujuan dan sasaran ini selaras dengan kebijakan lingkungan dan persyaratan hukum organisasi?
Bagaimana aspek lingkungan diidentifikasi dan dievaluasi?
Apakah ada prosedur terdokumentasi untuk menetapkan tujuan dan target serta mengimplementasikan rencana aksi?

DO:
Apakah program dan prosedur pengelolaan lingkungan diterapkan secara efektif?
Apakah karyawan menyadari tanggung jawab lingkungan mereka dan dilatih untuk melakukan tugas mereka sesuai?
Sudahkah organisasi menerapkan prosedur kesiapsiagaan dan tanggap darurat?
Apakah ada rekaman insiden lingkungan, ketidaksesuaian, dan tindakan korektif yang diambil?
CHECK:
Apakah ada proses sistematis untuk memantau dan mengukur kinerja lingkungan organisasi?
Apakah indikator kinerja lingkungan diukur dan dianalisis secara teratur?
Sudahkah organisasi melakukan audit internal pada selang waktu terencana untuk menentukan kesesuaian dan efektivitas sistem manajemen lingkungan?
Apakah ada rekaman temuan audit internal dan tindakan korektif yang dilakukan?
ACT:
Bagaimana hasil audit internal dan tinjauan manajemen digunakan untuk mendorong peningkatan berkelanjutan?
Sudahkah organisasi mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan kinerja lingkungannya?
Apakah ada proses untuk mengatasi ketidaksesuaian dan menerapkan tindakan korektif?
Bagaimana organisasi mengkomunikasikan kinerja lingkungannya kepada pemangku kepentingan yang relevan?

Ingatlah bahwa pertanyaan-pertanyaan ini hanyalah titik awal, dan Anda harus menyesuaikannya dengan organisasi khusus Anda dan sistem pengelolaan lingkungannya. Selain itu, penting untuk mempertimbangkan konteks dan tujuan audit internal Anda saat memilih dan menyempurnakan pertanyaan.

 

Selain pertanyaan diatas bisa juga ditanyakan terkait dengan improvement project ISO 14001:2015 yang sudah dibuat oleh organisasi/ Perusahaan. misalnya menggunakan Improvement Form/ CI Form

 

Demikian sebagian pertanyaan yang sering diajukan pada saat internal audit ISO 14001, untuk training Internal Audit ISO 14001:2015 Silahkan menghubungi kami di email : budiwibowo.wibowo9@gmail.com atau HP/WA 0812 10 9 10 329 kami dengan senang hati akan membantu anda.

Emergency Respond ISO 14001:2015

Emergency Respond

Emergency Respond ISO 14001:2015

Emergency Respond ISO 14001:2015. ISO 14001 adalah standar yang diakui secara internasional untuk sistem manajemen lingkungan (EMS). Ini memberi organisasi kerangka kerja untuk mengelola dan meningkatkan kinerja lingkungan mereka, yang mencakup perencanaan untuk keadaan darurat. Rencana darurat adalah komponen penting dari EMS, dan ini membantu organisasi untuk mempersiapkan, merespons, dan pulih dari keadaan darurat yang dapat berdampak pada lingkungan.

Definisi Emergency Respond (Keadaan Darurat)

Keadaan darurat dapat didefinisikan sebagai peristiwa yang tidak direncanakan yang berpotensi menyebabkan kerugian bagi orang, lingkungan, atau properti. Keadaan darurat dapat disebabkan oleh bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, dan kebakaran hutan, atau insiden buatan manusia, seperti tumpahan bahan kimia, kebakaran, dan ledakan. Apa pun penyebabnya, keadaan darurat dapat berdampak signifikan pada operasi, reputasi, dan keuntungan organisasi.

Emergency Respond Plan

ISO 14001:2015 mewajibkan organisasi untuk mengembangkan rencana darurat sebagai bagian dari EMS mereka. Rencana darurat harus mencakup unsur-unsur berikut:

Penilaian Risiko: Organisasi harus mengidentifikasi potensi skenario darurat yang dapat berdampak pada operasi dan lingkungan mereka. Ini termasuk menilai kemungkinan dan tingkat keparahan setiap skenario, serta potensi konsekuensinya.

Prosedur Tanggap Darurat: Organisasi harus mengembangkan prosedur untuk menanggapi keadaan darurat, termasuk prosedur evakuasi, protokol komunikasi, dan tim tanggap darurat. Prosedur ini harus diuji dan diperbarui secara berkala untuk memastikan prosedur tersebut tetap efektif.

Pelatihan dan Kesadaran: Organisasi harus memberikan pelatihan kepada karyawan mereka tentang prosedur tanggap darurat dan peran serta tanggung jawab mereka selama keadaan darurat. Ini termasuk meningkatkan kesadaran akan skenario darurat potensial, serta memberikan pelatihan tentang cara menggunakan perlengkapan dan peralatan darurat.

Peralatan dan Sumber Daya Darurat: Organisasi harus memastikan bahwa mereka memiliki peralatan dan sumber daya darurat yang diperlukan, seperti kotak P3K, alat pemadam kebakaran, dan generator listrik darurat. Sumber daya ini harus dipelihara dan diuji secara teratur untuk memastikan mereka berfungsi dengan baik.

Dokumentasi dan Pelaporan: Organisasi harus memelihara catatan kegiatan perencanaan kedaruratan mereka, termasuk penilaian risiko, prosedur tanggap darurat, catatan pelatihan, dan log pemeliharaan. Mereka juga harus melaporkan setiap insiden atau kejadian nyaris celaka kepada otoritas dan pemangku kepentingan terkait.

Mengembangkan rencana darurat bukanlah kegiatan satu kali. Organisasi harus secara teratur meninjau dan memperbarui rencana darurat mereka untuk memastikannya tetap relevan dan efektif. Ini termasuk meninjau penilaian risiko, memperbarui prosedur tanggap darurat, dan menguji peralatan dan sumber daya darurat.

Kesimpulannya, rencana darurat merupakan komponen penting dari EMS, dan ISO 14001:2015 mengharuskan organisasi untuk mengembangkannya. Rencana darurat yang efektif dapat membantu organisasi mempersiapkan, merespons, dan pulih dari keadaan darurat yang dapat berdampak pada lingkungan. Dengan mengikuti elemen-elemen yang diuraikan di atas, organisasi dapat mengembangkan rencana darurat komprehensif yang melindungi karyawan, lingkungan, dan operasi mereka.

Product Lifecycle (Siklus hidup Produk) ISO 14001:2015

Product Lifecycle ISO 14001:2015

Product Lifecycle (Siklus hidup Produk) ISO 14001:2015

Product Lifecycle (Siklus hidup Produk) ISO 14001:2015, EMS standar internasional untuk sistem manajemen lingkungan (EMS), memberikan penekanan kuat pada pertimbangan seluruh Product Lifecycle (Siklus hidup Produk) saat mengelola aspek dan dampak lingkungan. Memahami dan menangani implikasi lingkungan dari suatu produk sepanjang siklus hidupnya sangat penting bagi organisasi yang ingin meningkatkan kinerja lingkungan dan mengurangi jejak ekologisnya. ISO 14001:2015 memberikan pedoman untuk menggabungkan pemikiran Product Lifecycle (Siklus hidup Produk) ke dalam proses pengelolaan lingkungan.

Tahapan Product Lifecycle (Siklus hidup Produk)

Product Lifecycle (Siklus hidup Produk) mencakup semua tahap keberadaan produk, mulai dari ekstraksi bahan mentah dan manufaktur hingga distribusi, penggunaan, dan pembuangan akhir masa pakainya. Setiap tahapan berpotensi menimbulkan dampak lingkungan, seperti penipisan sumber daya, emisi, timbulan limbah, dan konsumsi energi. Mempertimbangkan seluruh Product Lifecycle (Siklus hidup Produk) memungkinkan organisasi untuk mengidentifikasi area di mana perbaikan lingkungan dapat dilakukan dan membuat keputusan untuk meminimalkan dampak negatif.

Saat menerapkan ISO 14001:2015 untuk manajemen Product Lifecycle (Siklus hidup Produk), organisasi biasanya mengikuti langkah-langkah utama berikut:

Pembelian Bahan Baku: Organisasi mengevaluasi aspek lingkungan yang terkait dengan sumber bahan baku. Ini termasuk menilai dampak lingkungan dari proses ekstraksi atau pemanenan dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti penggunaan energi, produksi limbah, dan penggunaan lahan. Praktik sumber berkelanjutan, seperti memilih bahan bersumber secara bertanggung jawab atau mengadopsi inisiatif daur ulang, dapat diterapkan untuk mengurangi jejak lingkungan.

Manufaktur dan Produksi: Selama tahap ini, organisasi menilai aspek dan dampak lingkungan yang terkait dengan proses manufaktur. Ini termasuk mengevaluasi konsumsi energi, emisi, limbah, dan polusi. Strategi seperti optimalisasi proses, teknologi hemat energi, pengurangan limbah, dan tindakan pencegahan polusi dapat diterapkan untuk meminimalkan dampak lingkungan.

Distribusi dan Penggunaan: Aspek dan dampak lingkungan yang terkait dengan distribusi dan penggunaan produk dievaluasi. Ini termasuk menilai konsumsi energi selama transportasi, limbah pengemasan, dan emisi atau polusi terkait penggunaan produk. Organisasi dapat mengadopsi langkah-langkah seperti mengoptimalkan logistik, mengurangi bahan kemasan, mempromosikan penggunaan produk hemat energi, atau memberikan pedoman penggunaan yang tepat untuk mengurangi dampak ini.

Manajemen Akhir Masa Pakai: Tahap akhir dari siklus hidup produk melibatkan evaluasi aspek lingkungan dan dampak dari pembuangan, daur ulang, atau penggunaan kembali produk. Ini termasuk mempertimbangkan praktik pengelolaan limbah, potensi polusi dari pembuangan yang tidak benar, dan potensi untuk mendaur ulang atau menggunakan kembali bahan. Organisasi dapat menerapkan strategi seperti merancang produk agar lebih mudah dibongkar, memfasilitasi proses daur ulang, atau mempromosikan program pengembalian untuk memastikan pengelolaan akhir masa pakai yang tepat dan meminimalkan dampak lingkungan.

ISO 14001:2015 mendorong organisasi untuk terlibat dengan pemangku kepentingan, termasuk pemasok, pelanggan, dan badan pengatur, untuk mendapatkan pemahaman holistik tentang Product Lifecycle (Siklus hidup Produk) dan aspek serta dampak lingkungan yang terkait. Dengan mempertimbangkan seluruh siklus hidup, organisasi dapat mengidentifikasi peluang untuk peningkatan, menetapkan tujuan dan target, serta mengembangkan rencana tindakan untuk mengurangi jejak lingkungan mereka.

Selain itu, ISO 14001:2015 menekankan pentingnya perbaikan berkelanjutan. Organisasi didorong untuk secara teratur meninjau dan memperbarui penilaian Product Lifecycle (Siklus hidup Produk) mereka, dengan mempertimbangkan kemajuan teknologi, perubahan peraturan, dan harapan pemangku kepentingan yang berkembang. Evaluasi berkelanjutan ini memungkinkan organisasi menyesuaikan praktik dan strategi pengelolaan lingkungan mereka, yang pada akhirnya menghasilkan produk yang lebih berkelanjutan dan mengurangi dampak lingkungan.

Singkatnya, ISO 14001:2015 mempromosikan perspektif siklus hidup saat mengelola aspek dan dampak lingkungan. Dengan mengevaluasi dan mengatasi implikasi lingkungan di sepanjang siklus hidup produk, organisasi dapat membuat keputusan berdasarkan informasi, menerapkan praktik berkelanjutan, dan meminimalkan jejak lingkungan mereka, berkontribusi pada pendekatan pengembangan dan manajemen produk yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Ceklist ISO 14001:2015 Internal dan Eksternal Audit

Ceklist iso 14001;2015

Ceklist  ISO 14001:2015 Internal dan Eksternal Audit

 

Penomoran Dokumen ini Sesuai Dengan Standard ISO 14001:2015

 

4  Context of the organisation

 

  • Understanding the organisation and its context

 

Ceklist ISO 14001:2015 Yes/No: DEPT : MR 
Apakah Anda dapat menunjukkan cara perusahaan Anda mengidentifikasi masalah eksternal dan internal yang relevan dengan tujuan organisasi Anda dan kemampuan Anda untuk mencapai hasil yang diinginkan dari sistem manajemen lingkungan Anda?    

 

  • Understanding the needs and expectations of interested parties

 

Ceklist ISO 14001:2015 Yes/No: DEPT
Apakah organisasi Anda sudah menentukan:
a) Pihak-pihak yang berkepentingan yang relevan dengan EMS?    
b) Kebutuhan dan harapan yang relevan dari pihak-pihak yang tertarik ini?    
c. Yang mana dari kebutuhan dan harapan ini yang dipilihnya untuk diterima dan sehingga mereka menjadi bagian dari kewajiban kepatuhan yang dianut perusahaan Anda?    

 

  • Determining the scope of the environmental management system

 

Ceklist ISO 14001:2015  Yes/No: DEPT
Apakah lingkup EMS organisasi telah di nyatakan dengan baik?    
Saat menentukan ruang lingkup, apakah organisasi Anda mempertimbangkan:
a) Masalah eksternal dan internal yang masuk dalam  klausa 4.1?    
b) Kewajiban berlangganan yang relevan dalam kualitatif klausul 4.2?    

 

 

 

 

 

c) Unit organisasi, fungsi, dan batas fisik Anda?    
d) Aktivitas, produk, dan layanan Anda?    
e) Otoritas dan kemampuan Anda untuk melakukan kontrol dan pengaruh atas proses yang dialihdayakan?    
Setelah ruang lingkup Anda ditetapkan, apakah Anda memastikan bahwa semua aktivitas, produk, dan layanan dalam lingkup itu dimasukkan dalam EMS Anda?    
Dapatkah Anda menunjukkan bahwa organisasi Anda telah mendokumentasikan ruang lingkup dan membuatnya tersedia untuk semua pihak yang berkepentingan?    

 

  • Environmental management system

 

Ceklist ISO 14001:2015 Yes/No: DEPT
Apakah organisasi Anda memiliki diagram/flow  untuk menggambarkan interaksi antara proses EMS Anda?    
Dapatkah Anda menunjukkan bagaimana organisasi Anda mempertimbangkan pengetahuan yang diperoleh saat menerapkan klausul 4.1 dan 4.2 saat menetapkan dan mempertahankan EMS Anda?    

 

  1. Leadership

 

  • Leadership and commitment

 

Question: Yes/No: DEPT
Tanggung jawab dapat didelegasikan tetapi Akuntabilitas tidak bisa. Apakah manajemen puncak bertanggung jawab atas efektivitas EMS Anda?    
Apakah kebijakan dan tujuan lingkungan Anda ditetapkan oleh manajemen puncak dan apakah mereka kompatibel dengan arah strategis dan konteks organisasi Anda?    
Apakah manajemen puncak memastikan bahwa persyaratan EMS Anda terintegrasi ke dalam proses bisnis Anda?    
Apakah sumber daya yang dibutuhkan untuk EMS Anda tersedia oleh manajemen puncak?    
Apakah manajemen puncak mengkomunikasikan pentingnya manajemen lingkungan yang efektif dan sesuai dengan EMS?    
Apakah manajemen puncak memastikan EMS Anda mencapai hasil yang diinginkan?    
Apakah karyawan didorong untuk berkontribusi pada keefektifan EMS Anda?    
Apakah peningkatan berkelanjutan dari EMS Anda dipromosikan oleh manajemen puncak?    
Apakah manajemen puncak mendukung peran manajemen lain yang terkait dengan EMS?    

 

  • Environmental Policy

 

Ceklist ISO 14001:2015 Yes/No: DEPT
Dapatkah Anda melihat dengan jelas bagaimana kebijakan lingkungan Anda sesuai dengan tujuan dan konteks organisasi Anda, termasuk sifat, skala, dan dampak lingkungan dari aktivitas, produk, dan layanan Anda?    
Apakah kebijakan Anda menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan tujuan lingkungan?    
Apakah kebijakan Anda termasuk komitmen untuk melindungi lingkungan yang relevan dengan konteks organisasi Anda?    
Apakah kebijakan Anda termasuk komitmen untuk memenuhi kewajiban kepatuhannya?    
Apakah kebijakan Anda termasuk komitmen untuk peningkatan berkelanjutan EMS Anda?    
Apakah kebijakan Anda termasuk komitmen untuk meningkatkan kinerja lingkungan Anda?    

 

  • Organisational roles, responsibilities and authorities

 

Ceklist ISO 14001:2015 Yes/No: DEPT
Apakah peran dan tanggung jawab ditugaskan oleh manajemen puncak dan dikomunikasikan dalam organisasi Anda?    
Sudahkah orang-orang ditugaskan untuk melaporkan kepada manajemen puncak tentang kinerja EMS?    

 

  1. Planning

 

  • Actions to address risks and opportunities

 

Ceklist ISO 14001:2015 Yes/No: DEPT
6.1.1 Umum
     
Ketika merencanakan untuk EMS Anda, apakah organisasi Anda mempertimbangkan:    
a) Masalah-masalah yang Anda identifikasi ketika Anda membahas klausul 4.1?    
b) Persyaratan pihak yang berkepentingan yang Anda tetapkan ketika Anda membahas klausul 4.2?    
c) Ruang lingkup EMS Anda sebagaimana ditentukan ketika Anda membahas persyaratan klausul 4.3?    
d) Risiko dan peluang yang terkait dengan aspek lingkungan Anda?    
e) Kewajiban kepatuhan Anda?    
f) Risiko dan peluang yang diidentifikasi yang perlu ditangani untuk memberikan jaminan bahwa EMS Anda dapat mencapai hasil yang diinginkan?    
g) Bagaimana mencegah, atau mengurangi, efek yang tidak diinginkan, termasuk potensi kondisi lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi organisasi Anda?    
h) Bagaimana cara mencapai perbaikan berkelanjutan?
Dalam lingkup EMS Anda, apakah organisasi Anda menentukan potensi situasi darurat, termasuk yang mungkin memiliki dampak lingkungan?    
Apakah dokumen organisasi Anda:    
a) Risiko dan peluang yang perlu ditangani?    
b) Proses yang diperlukan sebagai hasil dari mempertimbangkan klausul 6.1.1 hingga 6.1.4 sejauh yang diperlukan untuk memiliki keyakinan mereka dilakukan seperti yang direncanakan?    
6.1.2 Aspek lingkungan    
 
Dalam ruang lingkup EMS Anda, apakah organisasi Anda mengidentifikasi aspek lingkungan dari kegiatan, produk, dan layanannya yang dapat dikontrolnya?    
Dalam ruang lingkup EMS Anda, apakah organisasi Anda mengidentifikasi aspek lingkungan dari kegiatan, produk, dan layanannya yang dapat dipengaruhi?    
Apakah Anda memahami cara mempertimbangkan perspektif siklus kehidupan dari aktivitas, produk, dan layanan Anda?    
Ketika menentukan aspek lingkungan, apakah organisasi Anda memperhitungkan:
a) Perubahan, termasuk pengembangan yang direncanakan atau yang baru dan aktivitas, produk atau layanan baru atau yang dimodifikasi?    
b) Kondisi abnormal dan situasi gawat darurat yang dapat diduga sebelumnya?    
Apakah organisasi Anda menggunakan kriteria yang jelas untuk menentukan aspek-aspek yang dapat memiliki dampak lingkungan yang signifikan?    

 

6.1.3 Kewajiban kepatuhan
     
Apakah organisasi Anda:    
Tentukan dan miliki akses ke kewajiban kepatuhan yang terkait dengan aspek lingkungannya?    
Tentukan bagaimana kewajiban kepatuhan ini berlaku untuk organisasi Anda?    
Pertimbangkan kewajiban kepatuhan ini ketika menetapkan, menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan EMS Anda?
Apakah organisasi Anda memenuhi kewajiban kepatuhan dalam bentuk yang terdokumentasi?    
6.1.4 Merencanakan tindakan    
     
Apakah organisasi Anda berencana untuk mengambil tindakan untuk mengatasi:
a) Aspek lingkungan yang signifikan?    
b) Kewajiban kepatuhan?    
c) Risiko dan peluang yang diidentifikasi dalam 6.1.1?    

 

  • Environmental objectives and planning to achieve them

 

Ceklist ISO 14001:2015 Yes/No: DEPT
3.2.1 Tujuan lingkungan    
 
Sudahkah Anda menetapkan, pada tingkat yang relevan dalam organisasi Anda, tujuan lingkungan yang mempertimbangkan aspek lingkungan Anda, kewajiban kepatuhan dan risiko serta peluang yang teridentifikasi?    
Apakah tujuan lingkungan Anda:    
a) Konsisten dengan kebijakan lingkungan?    
b) Bisa diukur?    
c) Dipantau?    
d) Disampaikan?    
3.2.2 Merencanakan tindakan untuk mencapai tujuan lingkungan
     
Ketika merencanakan bagaimana mencapai tujuan organisasi Anda, apakah Anda menentukan:    
a) Apa yang akan dilakukan?    
b) Sumber daya apa yang diperlukan?    
c) Siapa yang akan bertanggung jawab?    
d) Kapan akan selesai?    

 

  1. Support

 

  • Resources

 

Ceklist ISO 14001:2015 Yes/No: DEPT
Apakah organisasi Anda menentukan dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk pembentukan, penerapan, pemeliharaan, dan peningkatan berkelanjutan dari EMS?    

 

  • Competence

 

Question: Yes/No: DEPT
Apakah organisasi Anda:
a) Tentukan kompetensi yang diperlukan orang (s) melakukan pekerjaan di bawah kendali yang mempengaruhi kinerja lingkungannya dan kemampuannya untuk memenuhi kewajiban kepatuhannya?    
b) Memastikan bahwa orang-orang ini kompeten atas dasar pendidikan, pelatihan atau pengalaman yang sesuai?    
c) Menentukan kebutuhan pelatihan yang terkait dengan aspek lingkungan organisasi Anda dan EMS?    
d) Mengambil tindakan untuk memperoleh kompetensi yang diperlukan dan mengevaluasi keefektifan tindakan yang dilakukan?    
Apakah organisasi Anda menyimpan informasi yang terdokumentasi dengan baik sebagai bukti kompetensi?    

 

  • Awareness

 

Ceklist ISO 14001:2015 Yes/No: DEPT
Apakah organisasi Anda memastikan bahwa orang yang bekerja di bawah kendali organisasi Anda mengetahui hal-hal berikut:
a) Kebijakan lingkungan?    
b) Aspek lingkungan yang signifikan dan dampak lingkungan aktual atau potensial terkait dengan pekerjaan mereka?    
c) Kontribusi mereka terhadap keefektifan EMS Anda, termasuk manfaat dari kinerja lingkungan yang ditingkatkan?    
d) Implikasi dari ketidaksesuaian dengan persyaratan EMS Anda, termasuk tidak memenuhi kewajiban kepatuhan organisasi Anda?    

 

  • Communication

 

Ceklist ISO 14001:2015 Yes/No: DEPT
7.4.1 Umum
     
Apakah organisasi Anda menetapkan, menerapkan, dan memelihara proses yang diperlukan untuk komunikasi internal dan eksternal yang relevan dengan EMS Anda, termasuk:    
a) Apa yang akan dikomunikasikan oleh organisasi Anda?    
b) Kapan mengkomunikasikannya?    
c) Dengan siapa untuk berkomunikasi?
d) Bagaimana cara berkomunikasi?    
Saat membuat proses komunikasi organisasi Anda, apakah itu:    
a) Mempertimbangkan kewajiban kepatuhannya?    

 

Apakah organisasi Anda menyimpan informasi yang terdokumentasi sebagai bukti komunikasinya?    
7.4.2 Komunikasi Internal

 

Does your organisation:

a) Menginformasikan informasi internal yang relevan dengan EMS Anda di antara berbagai tingkatan dan fungsi organisasi Anda, termasuk perubahan pada EMS?    
b) Pastikan proses komunikasinya memungkinkan orang yang bekerja di bawah kendali organisasi Anda untuk berkontribusi pada peningkatan berkelanjutan?    
7.4.3 Komunikasi eksternal

 

Apakah organisasi Anda secara eksternal mengkomunikasikan informasi yang relevan dengan EMS Anda, sebagaimana ditetapkan oleh proses komunikasi organisasi Anda dan sebagaimana diharuskan oleh kewajiban kepatuhannya?

   

 

  • Documented information

 

Ceklist ISO 14001:2015 Yes/No: DEPT
7.5.1 Umum

Apakah EMS organisasi Anda termasuk:

a) Informasi terdokumentasi yang diminta oleh standar ini?    
b) Informasi terdokumentasi yang telah diputuskan oleh organisasi Anda bahwa perlu untuk memastikan bahwa EMS efektif?    
7.5.2 Membuat dan memperbarui

Saat membuat dan memperbarui informasi yang terdokumentasi, apakah organisasi Anda memastikan bahwa itu tepat:

a) Diidentifikasi dan dijelaskan?    
b) Diformat?    
c) Ditinjau dan disetujui untuk kesesuaian dan kecukupan?    
7.5.3 Pengendalian informasi yang terdokumentasi

Apakah informasi yang didokumentasikan organisasi Anda (seperti yang dipersyaratkan oleh EMS Anda dan oleh standar) dikendalikan untuk memastikan bahwa itu adalah:

a) Tersedia dan sesuai untuk digunakan, di mana dan kapan diperlukan?    
b) Cukup terlindungi?    
Untuk mengontrol informasi yang terdokumentasi, apakah organisasi Anda menangani hal-hal berikut:    
Distribusi, akses, pengambilan, dan penggunaan?    
Penyimpanan dan pelestarian, termasuk pelestarian keterbacaan?    
Retensi dan disposisi?    
Apakah ada informasi yang terdokumentasi dari luar perusahaan Anda, yang Anda putuskan perlu untuk perencanaan dan pengoperasian EMS Anda, diidentifikasi dan dikendalikan?    

 

  • Operation

 

  • Operational planning and control

 

Ceklist ISO 14001:2015 Yes/No: DEPT
Apakah organisasi Anda menetapkan, menerapkan, mengendalikan, dan memelihara proses yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan EMS Anda dan menerapkan tindakan yang diidentifikasi dalam klausul 6.1 dan 6.2 dengan:
a) Menetapkan kriteria operasi untuk proses?    
b) Menerapkan kendali proses, sesuai dengan kriteria operasi?    
Dapatkah organisasi Anda menunjukkan bahwa setiap perubahan yang direncanakan terjadi dengan cara yang terkontrol dan bahwa konsekuensi dari setiap perubahan yang tidak disengaja ditinjau, mengambil tindakan untuk mengurangi efek merugikan, jika diperlukan?    
Apakah organisasi Anda memastikan bahwa proses yang di-outsource dikendalikan atau dipengaruhi?    
Apakah organisasi Anda menentukan jenis dan tingkat kendali atau pengaruh yang akan diterapkan pada proses yang dialihdayakan dalam EMS Anda?    
Konsisten dengan perspektif siklus kehidupan, apakah organisasi Anda:
a) Menetapkan kontrol untuk memastikan persyaratan lingkungannya ditangani dalam desain dan proses pengembangan untuk produk atau layanan, mempertimbangkan setiap tahap siklus hidupnya?    
b) Menentukan persyaratan lingkungan untuk pengadaan produk dan layanan?    
c) Mengkomunikasikan persyaratan lingkungan yang relevan dengan penyedia eksternal, termasuk kontraktor?    
d) Pertimbangkan kebutuhan untuk memberikan informasi tentang potensi dampak lingkungan yang signifikan yang terkait dengan transportasi pengiriman, penggunaan, perawatan akhir masa pakai dan pembuangan akhir dari produk atau layanannya?    
Apakah organisasi Anda menyimpan informasi yang terdokumentasi sejauh yang diperlukan untuk memiliki keyakinan bahwa proses telah dilakukan sesuai rencana?    

 

  • Emergency preparedness and response

 

Ceklist ISO 14001:2015 Yes/No: DEPT
Apakah organisasi Anda menetapkan, menerapkan, dan memelihara proses yang diperlukan untuk mempersiapkan dan menanggapi situasi darurat potensial yang diidentifikasi dalam klausul 6.1.1?    
Apakah organisasi Anda:
a) Bersiap untuk menanggapi situasi darurat potensial dengan merencanakan tindakan untuk mencegah atau mengurangi dampak lingkungan yang merugikan?    
b) Menanggapi situasi darurat yang sebenarnya?    
c) Mengambil tindakan untuk mencegah atau mengurangi konsekuensi dari situasi darurat, sesuai dengan besarnya keadaan darurat dan potensi dampak lingkungan?    
d) Secara berkala menguji aksi respons yang direncanakan?    
e) Secara berkala meninjau dan merevisi proses dan tindakan respon yang direncanakan, khususnya setelah terjadinya situasi darurat atau tes?    
f) Memberikan informasi dan pelatihan yang relevan terkait dengan kesiapsiagaan dan tanggap darurat, sebagaimana mestinya, kepada pihak yang berkepentingan yang relevan, termasuk orang yang bekerja di bawah kendalinya?    
g) Mempertahankan informasi yang terdokumentasi sejauh yang diperlukan untuk memiliki keyakinan bahwa proses dilakukan sesuai rencana?    

 

  • Performance evaluation

 

  • Monitoring, measurement, analysis and evaluation

 

Ceklist ISO 14001:2015 Yes/No: DEPT
9.1.1 Umum

Apakah organisasi Anda memantau, mengukur, menganalisis, dan mengevaluasi kinerja lingkungannya?

   
Apakah organisasi Anda menentukan:
a) Apa yang perlu dipantau dan diukur?    
b) Metode untuk pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi, sebagaimana berlaku, untuk memastikan hasil yang valid?    
c) Kriteria yang akan digunakan organisasi Anda untuk mengevaluasi kinerja lingkungan dan indikator yang tepat?    
d) Kapan pemantauan dan pengukuran harus dianalisis dan dievaluasi?    
Apakah organisasi Anda memastikan bahwa peralatan pemantauan dan pengukuran yang dikalibrasi atau diverifikasi digunakan dan dipelihara?    
Apakah organisasi Anda mengevaluasi kinerja lingkungannya dan keefektifan EMS Anda?    
Apakah organisasi Anda mengkomunikasikan informasi kinerja lingkungan yang relevan baik secara internal maupun eksternal, sebagaimana yang diidentifikasi dalam proses komunikasinya dan sebagaimana diharuskan oleh kewajiban kepatuhannya?    
Apakah organisasi Anda menyimpan informasi terdokumentasi yang tepat sebagai bukti hasil pemantauan, pengukuran, analisis, dan evaluasi?    
9.1.2 Evaluasi kepatuhan

Apakah organisasi Anda menetapkan, menerapkan, dan memelihara proses yang diperlukan untuk mengevaluasi pemenuhan kewajiban kepatuhannya?

   
Apakah organisasi Anda:
a) Tentukan frekuensi kepatuhan yang akan dievaluasi?    
b) Mengevaluasi kepatuhan dan mengambil tindakan jika diperlukan?    
c) Mempertahankan pengetahuan dan pemahaman tentang status kepatuhannya?    
Apakah organisasi Anda menyimpan informasi yang terdokumentasi sebagai bukti hasil evaluasi kepatuhan?    

 

  • Internal audit

 

 

Ceklist ISO 14001:2015 Yes/No: DEPT
9.2.1 Umum

Apakah organisasi Anda melakukan audit internal pada interval yang direncanakan untuk memberikan informasi tentang apakah EMS:

a) Sesuai dengan persyaratan organisasi Anda untuk EMS-nya?    
b) Sesuai dengan persyaratan standar?    
c) Apakah diterapkan dan dipelihara secara efektif?    

 

9.2.2 Internal audit programme

 

Does your organisation establish, implement and maintain an internal audit programme, including the frequency, methods, responsibilities, planning requirements and reporting of its internal audits?

   
Ketika membuat program audit internal, apakah organisasi Anda mempertimbangkan kepentingan lingkungan dari proses yang bersangkutan, perubahan yang mempengaruhi organisasi dan hasil audit sebelumnya?    
Apakah organisasi Anda:
a) Tentukan kriteria audit dan ruang lingkup untuk setiap audit?    
b) Pilih auditor dan melakukan audit untuk memastikan objektivitas dan ketidakberpihakan proses audit?    
c) Memastikan bahwa hasil audit dilaporkan kepada manajemen yang relevan?    
d) Menyimpan informasi yang terdokumentasi sebagai bukti pelaksanaan program audit dan hasil audit?    

 

  • Management review

 

Ceklist ISO 14001:2015 Yes/No: DEPT
Apakah manajemen puncak meninjau EMS organisasi Anda, pada interval yang direncanakan, untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, dan efektivitasnya yang berkelanjutan?    
Apakah tinjauan manajemen Anda termasuk pertimbangan:
a) Status tindakan dari tinjauan manajemen sebelumnya?    
b) Perubahan masalah eksternal dan internal yang relevan dengan EMS Anda?    
c) Perubahan dalam kebutuhan dan harapan pihak yang berkepentingan, termasuk kewajiban kepatuhan?    
d) Perubahan aspek lingkungan yang signifikan?    
e) Perubahan risiko dan peluang?    
f) Sejauh mana tujuan lingkungan telah tercapai?    
g) Informasi tentang kinerja lingkungan organisasi?    
h) Kecenderungan ketidaksesuaian dan tindakan korektif?    
i) Tren hasil pemantauan dan pengukuran?    
j) Tren pemenuhan kewajiban kepatuhannya?    
k) Tren hasil audit?    
l) Kecukupan sumber daya?    
m) Komunikasi yang relevan dari pihak yang berkepentingan, termasuk keluhan?    
n) Peluang untuk peningkatan berkelanjutan?    
Apakah output dari tinjauan manajemen termasuk:
a) Kesimpulan tentang kelanjutan kesesuaian, kecukupan dan keefektifan EMS Anda?    
b) Keputusan terkait dengan peluang peningkatan berkelanjutan?    
c) Keputusan terkait dengan kebutuhan untuk perubahan EMS Anda, termasuk sumber daya?    
d) Tindakan, jika diperlukan, ketika tujuan lingkungan belum tercapai?    
e) Peluang untuk meningkatkan integrasi EMS Anda dengan proses bisnis lainnya, jika diperlukan?    
f) Adakah implikasi untuk arah strategis organisasi?    
Apakah organisasi Anda menyimpan informasi yang terdokumentasi sebagai bukti hasil tinjauan manajemen?    

 

  • Improvement

 

  • General

 

Ceklist ISO 14001:2015 Yes/No: DEPT
Apakah organisasi Anda menentukan peluang untuk peningkatan dan menerapkan tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diharapkan dari EMS Anda?    

 

  • Nonconformity and corrective action

 

Ceklist ISO 14001:2015 Yes/No: DEPT
Ketika ketidaksesuaian terjadi, apakah organisasi Anda:
a) Bereaksi dan mengambil tindakan untuk mengendalikan dan memperbaikinya?    
b) Menangani konsekuensi, termasuk mengurangi dampak lingkungan yang merugikan?    
c) Mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian, sehingga tidak berulang atau terjadi di tempat lain, oleh:
1) meninjau ketidaksesuaian?    
2) menentukan penyebab ketidaksesuaian?    
3) menentukan apakah ketidaksesuaian serupa ada, atau berpotensi terjadi?    
d) mengimplementasikan tindakan apa saja yang diperlukan?    
e) meninjau keefektifan tindakan korektif yang diambil?    
f) membuat perubahan pada EMS Anda, jika perlu?    
Apakah tindakan korektif sesuai dengan signifikansi dampak ketidaksesuaian yang dihadapi, termasuk dampak lingkungan?    
Apakah organisasi Anda menyimpan informasi yang terdokumentasi sebagai bukti:
a) sifat ketidaksesuaian dan tindakan selanjutnya yang diambil?    
b) hasil dari tindakan korektif?    

 

  • Continual improvement

 

Ceklist ISO 14001:2015 Yes/No: DEPT
Apakah organisasi Anda terus meningkatkan kesesuaian, kecukupan dan keefektifan EMS Anda untuk meningkatkan kinerja lingkungan?    

 

TRAINING ISO 14001 2015

Training ISO 14001

Training ISO 14001 :2015

Training ISO 14001:2015  banyak sekali diselenggarakan konsultan ISO, salah satu diantaranya adalah kami GMCI, Group Konsultan ISO yang telah Menyelenggarakan banyak sekali Pelatihan Terkait dengan ISO 14001 ini,

Jenis-Jenis Training ISO 14001:2015  Tersebut adalah sbb :

1. Training ISO 14001 Awareness
2. Training ISO 14001 Interpretation
3. Training ISO 14001 Documentation
4. Training ISO 14001 Internal Audit

Training ISO 14001 2015 Awareness

Training ini berisi penjelasan mengenai apa itu iso, sejarah iso, pola dasar ISO 14001, PDCA,Customer Requirements, dan bisnis proses internal organisasi. Training Awareness ISO 14001 :2008 ini sangat penting dilakukan agar semua karyawan memahami tujuan sistem manajemen lingkungan yang akan diimplementasikan di perusahaan.

Training ISO 14001:2015  Interpretation

Training ini berisi penjelasan mengenai penjelasan klausal per klausal dari ISO 14001 :2015 dan masing masing klausal akan dijelaskan secara gamblang berikut contoh -contoh aktualnya yang terkait dengan bisnis organisasi / perusahaan, sebelum pembuatan dokumen ISO perlu dilakukan Training ini, agar semua pihak sudah familiar dan paham mengenai apa yang dipersyaratkan oleh ISO 14001 :2015

Training ISO 14001 Documentation

Training ini berisi mengenai jenis jenis dokumen menurut ISO 14001 :2015,seperti Manual Lingkungan, Prosedur/ SOP, Instruksi Kerja, Formulir, Pengendalian Dokumen (Perubahan dokumen, Distribusi, dll), Pengendalian Catatan Lingkungan (Penyimpanan, Retensi ), Training ini wajib diberikan agar semua Tim Project ISO memahami apa yang harus mereka lakukan dan bagaiamana cara melakunannya, sehingga proses development dokumen ISO di Organisasi bisa berjalan dengan baik dan benar.

Training ISO 14001 :2015 Internal Audit

Training ini berisi mengenai persiapan audit, pembuatan jadwal audit, pembuatan cek list audit, pelaksanaan audit, proses audit, teknik wawancara, teknik pengambilan sample, Review dokumen, penulisan laporan audit, opening & closing meeting, conflict handling, dan juga tindak lanjut audit yang terdiri dari follow up temuan audit, verivikasi sampai dengan finding closing.

Training ISO 14001:2015 Evaluasi Aspek Dampak Lingkungan

Training ISO 14001 yang berisi mengenai bagaimana membuat identifikasi aspek dampak lingkungan organisasi, dari tiap proses, tempat dan alat yang terlibat dalam kegiatan operational organisasai, bagaiamana melihat significansi dampak dan cara menanggulanginya..

Biaya Training ISO 14001

In House Training Biaya

1. In House Training ISO 14001 Awareness Biaya Rp. 4.500.0000 untuk Max 10 Orang Peserta
2. In House Training ISO 14001 Interpretation Biaya Rp. 4.500.0000 untuk Max 10 Orang Peserta
3. In House Training ISO 14001 Documentation Biaya Rp. 4.500.0000 untuk Max 10 Orang Peserta
4. In House Training ISO 14001 Internal Audit Biaya Rp. 4.500.0000 untuk Max 10 Orang Peserta

Public Training ISO 14001:2015

1. Privat Training ISO 14001 Awareness Biaya Rp. 1.000.000/ Orang
2. In House Training ISO 14001 Interpretation Biaya Rp.1000.000/ Orang
3. In House Training ISO 14001 Documentation Biaya Rp. 1.000.000/ Orang
4. In House Training ISO 14001 Internal Audit Biaya Rp.1000.0000/ Orang

Public Training ISO 14001:2015

1. Public Training ISO 14001 Awareness Biaya Rp. 2.250.0000/ Orang
2. Public Training ISO 14001 Interpretation Biaya Rp. 2.250.0000/ Orang
3. Public Training ISO 14001 Documentation Biaya Rp. 2.250.0000/ Orang
4. Public Training ISO 14001 Internal Audit Biaya Rp. 2.250.0000/ Orang

Metode Training ISO 14001

Pelatihan menggunakan metode Accelerated Learning, dimana peserta akan lebih aktif untuk dapat memperoleh pengalaman dalam praktek, sehingga skill nya lebih melekat
– Presentasi Training ISO 14001
– Diskusi Training ISO 14001
– Workshop Training ISO 14001
– Games, dll

Bagi anda Organisasi atau perusahaan yang berminat terhadap, training tersebut silahkan menghubungi kami GMCI HP : 0812 10 9 10 329 email: budi_wibowo_bb@yahoo.com