Pertanyaan Internal Audit ISO 9001:2008

Banyak pertanyaan Internal Audit ISO 9001 :2008  dalam pelaksanaan internal audit, hanya kadang kita kurang memahami pola yang ada dalam typical pertanyaan internal audit, auditor biasanya menggunakan Pola PDCA dalam membuat pertanyaan seperti contoh pertanyaan pertanyaan di bawah ini :

 

Pertanyaan Internal Audit ISO 9001:2008  PLAN

1. Jelaskan Tentang  Kebijakan Mutu &  Sasaran Mutu ?

Pertanyaan ini sangat sering muncul karena berkaitan dengan :

  1. Perencanaan Perusahaan Secara global, untuk memastikan bahwa semua orang dalam organisasi mengetahui apa yang diinginkan organisasi berkaitan dengan Sistem Manajemen Mutu nya
  2. Perencanaan Departemen/ Bagian/ Seksi, guna mengetahui apa target Departemen/ Bagiant tersebut.
  3. memastikan sampai dimana pencapaian departemen/ bagian/ seksi tersebut dan memastikan tindakan pencegahan sudah di identifikasi untuk menghindari melesetnya pencapaian target
  4. Memastikan kesadaran karyawan mengenai sistem manajemen mutu pada organisasi tersebut.

 

2. Jelaskan Apa tugas dan tanggung jawab anda

Pertanyaan ini terkait dengan Job Description, kepastian tanggung jawab dan tugas, sekaligus melihat kompetensi auditee apakah sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, sampai dengan hirarki organisasi (Struktur Organisasi) dimana dengan siapa auditee bertanggung jawab dan siapa saja yang menjadi bagian dari departemenya. Sekaligus melihat apa kontribusi auditee bagi pencapaian sasaran mutu departemen, sasaran mutu perusahaan, dan melihat potensi hambatan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

 

Pertanyaan Internal Audit ISO 9001:2008 DO

3. Apakah anda mempunyai acuan dalam menjalankan tugas & Bagaimana anda melakukan tugas ? (Acuan bisa termasuk UU, Peraturan, Manual, Prosesdur, IK, Persyaratan lain)

Pertanyaan ini diajukan untuk melihat apakah auditee memiliki standard­standard/ Petunjuk/ Pedoman dalam melaksanakan tugas­tugasnya. Ini adalah pertanyaan pembuka bagi auditor untuk masuk ke dalam proses kegiatan yang dilakukan oleh auditeee, melihat apakah proses tersebut sesuai dengan acuan tersebut, dan melihat potensi improvement proses yang sudah dijalankan selama ini. Termasuk di dalamya waktu penyelesaian proses, hasil yang diperoleh dan bahan / alat/ Sumber daya yang diperlukan selama proses. dan melihat ketrampilan/ kemampuan auditee dalam melakukan proses tersebut.

 

Pertanyaan Internal Audit ISO 9001:2008 CHECK

4. Bagaimana anda memastikan bahwa dengan proses yang sekarang, Sesuai dengan

Rencana  ?

Pertanyaan ini untuk memastikan proses monitoring berjalan, sampai dimana, mau kemana, berapa lama lagi Target akan menjadi aktual. Dan apa apa yang diperlukan untuk mencapainya. Sekaligus melakukan cek apakah hasil dari proses sesuai dengan permintaan customer dan, pertanyaan berikutnya ….

5. Bagaimana jika proses/ produk/ jasa tidak sesuai dengan persyaratan ?

Pertanyan ini digunakan untuk mendapatkan gambaran apakah Ketidaksesuain telah teridentifikasi dan bagaimana menanggulanginya/ bagaiamana perlakuaan terhadap produk yang tidak sesuaia tsb.

 

Pertanyaan Internal Audit ISO 9001:2008 ACT & IMPROVEMENT

Apa ada yang bisa di tingkatkan?

Pertanyaan ini untuk melihat potensi peningkatkan kinerja proses dan potensi penghematan sumber daya yang digunakan, dibandingkan dengan apa yang telah dilakukan sekarang.

7.  dll…

 

 

Semoga Bermanfaat :

Training,  Internal Audit ISO 9001:2008, ISO 14001, OHSAS 18001, kontak kami HP  0813 1641 0129

Pendekatan Proses dalam ISO 9001:2015

logo ISO 9001

Pengertian Manajemen  Proses

menurut wikipedia Manajemen proses adalah rangkaian aktivitas perencanaan dan pengawasan kinerja suatu proses, terutama proses bisnis . Manajemen proses mengaplikasikan pengetahuan, ketrampilan, peralatan, teknik, serta sistem untuk mendefinisikan, memvisualisasikan, mengukur, mengontrol, melaporkan, dan memperbaiki proses dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan atau laba. ISO 9001 mempromosikan pendekatan proses untuk mengelola suatu organisasi

di dalam ISO 9001 2015 diterapkan juga prinsip pendekatan / manajemen proses ini untuk terus menerus menemukan proses yang terstandard dan diperbaiki efektifitas dan Efisiensinya,

Pendekatan Proses :

Identifikasi dan pengaturan yang sistematis dari proses-proses yang dikerjakan dalam  suatu organisasi dan merupakan Interaksi Antar Proses-proses tersebut

Metode dalam menjelaskan pendekatan proses ini adalah siklus deming yaitu Plan  – Do  – Check  – Act (PDCA) yang diterapkan dalam penyusunan dan penetapan proses-proses yang dilakukan.

 

siklus PDCA

 

PDCA inilah nantinya yang akan menjadi nyawa dalam implementasi ISO 9001 di Orgianisasi, baik level individu, departemen atau dalam lingkaran utama di dalam organisasi.

sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 ini juga menerapkan prinsip pendekatan proses ini seperti yang terlihat pada gambar berikut :

pendekatan proses ISO-9001-2008-Model

 Plan dalam siklus diatas adalah Management Responsibility dan Resource Management, Do nya adalah Product Realization, check nya adalah measurement analysis, actnya kembali lagi ke Management responsibility dan jangan lupa Improvement.

siklus PDCA ini seharusnya tetap dipelihara dari level individu, departemen sampai dengan organisasi, agar semua orang dan semua bagian terlibat dalam usaha usaha mencari cara / proses yang paling efisien dan efektif dalam organisasi.

seandainya ini sudah dijalankan dengan baik, maka kepuasan pelanggan dapat diraih dan proses kerja dalam organisasi pun terus menerus ditingkatkan, sehingga organisasi bisa semakin maju dan berkembang..

demikian sedikit shraing mengenai pendekatan proses dalam ISO 9001:2015, semoga bermanfaat…

training, konsultasi, mengenai PDCA concept dan Sertifikasi ISO 9001: 2015 dapat menghubungi kami di HP 0812 10 9 10 329, email :budiwibowo.gmci@gmail.com

Pengertian ISO 9001

Training  ISO 9001

Pengertian ISO 9001

menurut wikipedia ISO 9001 merupakan standar internasional di bidang sistem manajemen mutu. Suatu lembaga/organisasi yang telah mendapatkan akreditasi (pengakuan dari pihak lain yang independen) ISO tersebut, dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal manajemen penjaminan mutu produk/jasa yang dihasilkannya.

Generic Generic berarti standar yang sama dapat diterapkan pada berbagai organisasi, besar atau pun kecil, apapun product dan layanannya, dalam sembarang actifitas suatu sektor, dan apakah itu adalah perusahaan business, layanan public atau departemen pemerintahan.

Sistem manajemen mengacu pada apa yang organisasi lakukan untuk mengelola proses, atau aktivitas, sehingga produk atau jasa memenuhi tujuan yang telah ditetapkannya sendiri, seperti:

  • Memenuhi persyaratan kualitas pelanggan,
  • Sesuai dengan peraturan, atau
  • tujuan lingkungan.

Sejarah ISO 9001:2008

  • Dikeluarkan oleh International Organization for Standardization (ISO) , berkedudukan di Genewa, Swiss.
  • ISO 9001:2008 disusun oleh Technical Committee (TC) 176.
  • Dikeluarkan pertama kali pada tahun 1987.
  • Telah mengalami perubahan / revisi sebanyak dua kali yaitu pada tahun 1994 dan 2008.
  • Diadopsi oleh serluruh negara anggota ISO menjadi standar pada masing-masing negara tersebut

Keluarga ISO 9000

  • ISO 9000 – Sistem Manajemen Mutu           Dasar Acuan dan Kosa Kata
  • ISO 9001 – Sistem Manajemen Mutu                           Persyaratan
  • ISO 9004 – Sistem Manajemen Mutu         Panduan untuk Peningkatan Kinerja
  • ISO 19011 – Panduan untuk Audit Sistem Manajemen      Mutu dan Lingkungan

 

Pada dasarnya ISO 9001 satu ini adalah suatu standard bagi organisasi untuk dapat mencapai kepuasan pelanggan sehingga pada akhirnya bisnis organisasi tersebut bisa berjalan secara berkesinambungan.

Manfaat Penerapan  sistem manajemen Mutu ISO 9001:2008

  • Untuk menetapkan standar dan membakukan proses kerja serta penanggung jawabnya
  • Untuk memastikan standar kerja tetap pada perusahaan, bukan pada individu karyawannya
  • Untuk memastikan proses tetap berkelanjutan, walaupun ada perubahan personel
  • Sebagai alat bantu training untuk karyawan baru
  • Untuk menghindari perubahan tanpa adanya pemberitahuan
  • Sebagai referensi dan bukti tertulis yang standar sehingga proses bisa diaudit
  • Bisa digunakan untuk pengembangan organisasi
  • Memenuhi kebutuhan pasar

kira kira bagaimana kondisi organisasi apabila tidak menjalankan sistem manajemen Mutu ini ?

  • Tidak ada instruksi kerja / informasi tertulis
  • Instruksi kerja tidak ditaati
  • Tidak ada record (rekaman)
  • Record sukar ditemukan
  •  Dokumen-dokumen tidak terkontrol
  •  Melakukan perubahan yang bukan wewenangnya
  •  Peralatan inspeksi tidak dikalibrasi
  •  Meletakan barang tidak pada tempatnya
  •  Status barang tidak jelas
  •  Komplain Pelanggan tidak ditangani sampai tuntas
  • Target dan sasaran perusahaan tidak jelas
  • tidak ada improvement dan efisiensi

nah bisa dibayangkan kondisi usaha yang tidak menjalankan sistem manajemen mutu dengan baik, apabila organisasi mengalami salah satu kondisi seperti di atas maka sudah saatnya organisasi anda menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001 ini ..

Demikian sedikit penjelasan mengenai ISO 9001:2008, semoga bermanfaat,

apabila organisasi anda membutuhkan konsultasi , Training, Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 ini , silahkan mengontak kami

Global Management Consulting Indonesia, HP 0812 10 9 10 329

 

1 2 3